Rabu, 04 Agustus 2021

Eksistensi Pergerakan Pesantren

    Pesantren merupakan lembaga pendidikan yan merupakan wadah untuk menempan ilmu-ilmu agaman. Selain berperan dibidang pendidikan, pesantren juga lekat dengan dengan kehidupan social masyarakat. Pesantren hadir melakukan pemberdayaan dan solusi problematika umat. Sehingga sejak berdirinya, pesantren tidak tercabut dari akar social masyarakatnya.

    Peran itulah yang membuat pesantren juga mnjelma sebagai wadah pergerakan nasional untuk melakukan perlawanan terhadap segala bentuk kolonialisme. Jika perjuangan dan langkah-langkah diplomasi yang dilakukan para kyai, pesantren merupakan satu-satunya wadah ynag tidak terpengaruh oleh kepentingan politik kolonial. Berbagai macam cara dilakukan oleh para ulama pesantren agar terlepas dari belenggu penjajah, baik melealui pendidikan, kemandirian, pemberdayaan ekonomi, organisasi pemikiran, dan lain-lain. Wadah atau perkumpulan yang didirikan oleh para Kyai ertujuan menyadarkan spirit perjuangan bangsa Indonesia, memperkuat cinta tanah air dan melakukan perlawanan kultural.

    Para ulama, juga menyadari, bahwa setiap perubahan tidak akan terwujud tanpa adanya langkah nyata. Misalnya, untuk mempertahankan kemerdekaan, ulama bersepakat adanya resolusi jihad. Jadi, tidak hanya diam, namun ikut menjadi komando perjuangan membela tanah air.

    Meski saat ini, suara santri belum begitu mendapatkan respon pemerintahan, namun santri harus berkomitmen menjadi benteng moral bangsa. Selanjutnya, santri harus berfikir dan bergerak ke arah kemajuan bangsa. Sehingga, perjuangan santri bukan sekedar tawakkal tapi juga diiringi usaha yang nyata.

    Untuk mewujudkan kemajuan bangsa, santri harus bersatu dengan yang lain. Karena, sejarah menunjukkan, santri bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia dalam pertempuran melawan belanda. Jadi, prinsip persatuan dan kesatuan juga harus di junjung oleh setiap santri dalam menegakkan keutuhan bangsa.

    Santri tidak boleh egois apalagi bangga diri menganggap dirinya paling kuat. Santri harus mengingat bahwa santri bukan kekuatan oposisi dalam pengertian kekuatan politik praktis. Sehingga mampu menjadi kekuatan masyarakat yang muncul ketika kondisi negara dalam keadaan kritis.

    Santri, yang sekian lama tidak banyak muncul ke permukaan, kini hadir dengan bendera Hari Santri Nasioanl. Di tengah kondisi moralitas bangsa kian terpuruk, keberadaan santri menjadi harapan baru untuk memperbaikinya. Hal itu menjadi kesempatan bagi para santri untuk membuktikan diri sebagai salah satu agen perubahan bangsa.

    Resolusi jihad merupakan usaha nyata yang mengarah pada upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Setelah Indonesia merdeka, kondisi negara makin stabil, ekonomi juga membaik setelah krisi moneter. Namun, moral bangsa Indonesia saat ini makin mengalami krisis berkelanjutan. Sehingga menjadi ancaman


serius dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga menghambat kemajuan bangsa.

    Perjuangan santri saat ini harus mengarah menuju bangsa yang maju. Upaya  harus diawali dengan penguatan kualitas SDM yang bermoral. Karena banyak pejabat yang memiliki kualitas pendidikan tinggi namun berani korupsi. Bangsa Indonesia sedang dipenuhi manusia yang mengejar harta dengan menghalalkan segala cara. Media ramai memberitakan pejabat korupsi. Moral pejabat rapuh, memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

    Pejabat melupakan kondisi negara dan rakyatnya. Mereka lebih mementingkan kelompok dan partainya. Mereka sibuk bagi-bagi jabatan. Moral pejabat makin merosot berujung pada Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Indonesia kian terpuruk, rakyat makin tidak percaya pada pemerintah.

    Budaya korupsi berawal dari pola hidup konsumtif. Keinginan manusia melebihi kebutuannya. Sehingga mengakibatkan munculnya korupsi. Pola hidup seperti itu hanya dapat dibendung dengan penyebaran pola hidup sederhana.

    Santri dengan semangat resolusi jihad tidak boleh diam melihat budaya korupsi yang menggurita menggrogoti moral dan etika bangsaindonesia saat ini. Harus ada upaya serius untuk membendung korupsi. Harus ada upaya penguatan moral penerus bangsa. Santri harus mampu memiliki komitmen melawan korupsi dan menyebarkan pola hidup sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengamalan Trilogi Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

Bagaimana aku menjalani hidup, prinsipku sederhana. amalkan trilogi. cukup. ini yang sering dijelaskan oleh guru agamaku di asrama. trilogi ...