Jumat, 08 Januari 2021

1 KATA MOTIVASI DIRI DALAM KEHIDUPAN

Do'a apa yang kita pinta untuk menguatkan hati?


    20 tahun silam, saat dirimu hanyalah seukuran bayi, anak kecil atau bahkan masih berupa mani sekalipun. Tadir sang maha kuasa sudah di tuliskan di pundak kita. Percayalah, Allah pasti punya jalan kehidupan yang super baik. Mungkin saat ini, buat yang masih
ngrasin kalo’

“Hidup ko di beri ujian terus terusan ni ya… kayak banjir bandang ga ada brenti-brentinya?”

di detik ini saat benar-benar merasa terpuruk. Mungkin pernah berfikir seperti itu. Sering mengeluh-eluh tak karuan. Menyalahkan diri sendiri. Merasa gagal. Tenggelam dan segala macam kekecewaan tumbuh dari pikiran. Kita yang merasa gagal meraih kesenangan. Gagal meraih apa yang dia impiin mulai dulu.

Semisal nih, Pengen  keterima di sebuah Universitas favorit.

Ups, kesenangan?

Berbicara kesenangan dalam arti tidak suka pada keterpurukan. Rasa yang diidamkan setiap orang. Kesenangan yang biasa dilihat dari prespektif manusia zaman sekarang. Bias berupa harta yang banyak, mobil sudah tinggal pilih pengen makek yang mana.

Sebenarnya apa sih kesenangan itu?

Kesenangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perihal senang; kepuasan; kebahagiaan; kelegaan. Maksudnya apa? Saat diri kita merasa puas akan suatu hal otomatis dalam lubuk hati yang paling dalam ada secuil rasa senang atau pun ngga susah. Saat kita benar-benar menyelesaikan ujian yang diberi oleh-Nya.

Kita di beri ujian sedemikian berat oleh sang maha Kuasa tak lain dan tak bukan karena ini sebagai wujud cinta-Nya.

“Lho, kok bisa?

Iya bisa lah, emang apa yang ngga bisa. -.- canda.

Ini sebagai bukti kalau Dia rindu akan suara parau kita di keheningan malam. Perindu lantunan doa yang biasa dilantunkan sehabis shalat.  

Coba refleks ke belakang sebentar saja,,

Adakah kemarin saat di beri kecukupan semata akan terus ingat kepada sang Maha Pemurah?  Senantiasa terus istiqomah menjalankan seruan-seruan nabi kita. Melaksanakan sunahnya. Kebanyakan dari hamba-habaMu yang lemah ini akan meminta bila diberi ujian, cobaan. Lebih memperhatikan hak kita kepada Allah dari pada kewajiban sebagai seorang hamba. Meminta, terus meminta sedang dikala sampai pada titik ada yang membutuhkan ulur tangan kita. Seakan pura-pura tuli, menutup diri dari dunia luar.

Itu kalau dilihat dari prespektif kita, bagaimana menyikapi dan akan dijadikan apa ujian yang Allah beri, oke.. Lanjut..

Mungkin teman-teman terlahir ada dari keluarga yang broken home, atau mungkin  baru-baru ini salah satu dari mereka meninggal atau kita ngerasa kayak hidup aku ko ngga  seenak kayak lainnya ya?. 

Pertama. Stop berfikir seperti itu. Kalau dilihat dari segi luarnya saja. Iya oke, banyak ‘kekurangan’. Tapi tidak ko. Coba tilik diri kita. Seberapa kuat diri kita dan seberapa teguh tetap menjalani yang terbaik bagi kehidupan, itu adalah nilai plus yang kita miliki dari pada mereka yang terus berpangku tangan kepada orang tua. Tidak sedikit dari mereka yang hanya berpangku tangan. Menyerahkan kehidupan pribadi pada orang tua.

Buat apa susah-susah, toh aku masih punya orang tua kok. Jadi, tinggal minta doang. Beres.

Bukan itu masalahnya. Bukan terletak dimana kekuasaaanmu sekarang berada. Sekarang. Disini, Saat dirimu masih beranjak mengejar masa depan. Percayalah fikiran seperti itu, adalah hal kosong yang tidak berguna sama sekali. Berikut beberapa tahun mendatang, semua yang kita miliki akan hilang. Tidak permanen dalam kepemilikan.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya"

Sebanyak apapun angin badai menerpa tubuh kita. Selagi tetap teguh pada keyakinan, ikhtiar dan do’a pada tuhan. Pecayalah, tangan Tuhan akan selalu melindungi.

Because;

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).



1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus

Pengamalan Trilogi Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

Bagaimana aku menjalani hidup, prinsipku sederhana. amalkan trilogi. cukup. ini yang sering dijelaskan oleh guru agamaku di asrama. trilogi ...