Selasa, 05 Januari 2021

Kenapa wanita Menolak Pria, ketahui apa alasannya.

Sekelumit chat yang kamu kirim akhirnya membeku di jejaring sosial mediaku. Sengaja aku biarkan itu terjadi, agar dirimu tahu bahwa aku belum siap untuk menerima ini. Ah, terdengar erotis yaaa. Baik akan aku sederhanakan.

Kebanyakan lelaki memang begitu. Kami para kaum hawa, keseringan hati-hati melabuhkan hatinya pada sebagian kaummu, kaum adam. Dengan alasan yang mungkin oleh kebanyakan dari kalian tidak percaya atau malah menganggap alasan kami tidak bermutu atau bahkan dilabeli alasan yang tidak biasa dijadikan alasan.

Oh, bukan begitu, argumen sebagian dari kaumku ketika menolak hati yang akan singgah mungkin beragam. Sebagian ada yang sudah melabuhkan hatinya pada dermaga orang lain, sehingga mereka sulit untuk menerima. Ada yang memilih untuk “menutup” diri. Menjauhkan dirinya dari hiruk pikuk kehidupan bersama laki-laki yang masih belum halal bersamanya atau mungkin ingin lebih fokus dulu pada pendidikannya. Iya, kami pun tahu.

Cinta tidak bisa dipaksakan. Oleh siapapun, apapun, dengan cara apapun,dan dengan pertimbangan bagaimanapun. Sejatinya cinta itu murni oleh 2 orang yang akan menjalani kehidupan kedepannya. Mungkin, jika ada yang menolak sebagian dari kalian, kaum cowok. Percayalah, mereka pasti mempunyai pertimbangan masng-masing yang sulit di katakan pada pria.

“Nikahnya bisa tahun depan kok -.-”.

Ah, iya benar saja, pernikahan bisa dilakukan tahun depan, bulan depan atau pun besok. Namun yang pasti. Hati kami tidak bisa sebegitu gampangnya menerima kehadiran para lelaki. Apa lagi mereka yang bakal menjadi nahkoda rumah tangga. Aku lupa, bahwa hewanpun membutuhkan pasangan untuk terus melanjutkan generasi. Tumbuhan juga butuh perkawinan untuk menghasilkan putik yang baru.

Apa lagi manusia? Manusia, makhluk berakal yang sengaja Tuhan ciptakan sebagai kholifah dari, dan sebelumnya dengan melewati jalur pernikahan yang sakral. Sebelum fase ini, masa-masa kesensitifan wanita akan diuji. Bagi yang sedang kuliah, tugas-tugas kampus menumpuk yang harus rela di bagi dengan jam tidur. Lalu besoknya, kegiatan membosankan demi melebarkan logika akan terus berlanjut. Hingga  mentari terbenam di gantikan bulan menggantung di atap bumi.

Mm, lupa. Berbicara mengenai pasangan di kehidupan nanti. Kami, para wanita mempunyai prespektif sendiri. Kamipun tahu, bahwa jodoh ada di ‘tangan’ Tuhan.

Siapa tak tahu itu?

            Saat kalian berkata

            “Kami, kaum lelaki berhak untuk memilih wanita”

           Maka jawaban yang pantas;

            "Kaum wanita, juga berhak atas penolakan'

Jika kaum kalian sebut proses PDKT dengan wanita adalah usaha dan ikhtiar, maka kami akan menyebutnya waktu yang terbuang sia-sia. Because, Hidup kita adalah kita yang tentukan.

Berdo'a adalah jalan terbaik meminta pada Tuhan.

Dan, saat wanita yang kalian sukai berkata masih belum siap. Itulah, saat mereka mentafakkuri hidupnya agar lebih matang. Mempersiapkan kehidupan yang lebih mapan di masa-masa mendatang. Mereka akan teguh dengan mindset

            Pasal 1:

Jikalau jodoh benar di tangan Tuhan. Bersama siapapun kami siap.

Pasal 2:

Jika laki-laki yang dekat dengan kita saat ini tidak di takdirkan untuk menemani hidup, maka konsekuensi kembali ke pasal 1. Kami akan selalu menyambut predestinasi Tuhan.

Pertanyaannya, Apakah kalian para kaum lelaki juga memilik pikiran yang sama dengan kami?

Kami butuh jawabanmu, Kami, akan siap menunggu dikolom komentar.



14 komentar:

  1. Bagus karyanya
    Singkat padat jelas
    Mudah di mengerti

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terima Kasih Kak,,,
      Jadi, tanggapan kakak apa mengenai artikel di atas?

      Hapus
    2. benar sekali kak , sering kali kaum adam beranggapan bila kita sudah merespon chat dri mereka itu sixl dari kita kaum hawa,meski tak semuanya sihh,,,,tapi padahal kita hanya ingin menjadi orang yang solidaritas nya nyaman untuk semua nya yahh kann,

      Hapus
  3. Buatalah pEta kehidupan yang diridoi TuhAn,, semangat kakak_nya teruslah berkarya,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. peta kehidupan yang diridhoi tuhan,,,
      dan kami yakin semua yang tuhan beri itu adalahh yang terbaik, hanya bagaimana kita mengolahnya saja -,-. bagaimana kak?

      Hapus
  4. Great job 👍👌 dek, incredible success

    BalasHapus
  5. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus

Pengamalan Trilogi Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

Bagaimana aku menjalani hidup, prinsipku sederhana. amalkan trilogi. cukup. ini yang sering dijelaskan oleh guru agamaku di asrama. trilogi ...