Minggu, 27 Desember 2020

Pembagian Najis dan Tata Cara Menyucikan Najis di Sekitar Kita

 

Assalamualaikum,,,,

Hai Guys,,,

Oke, Langsung aja, to the point kita bahas cara penyucian najis,,,

Agama islam yang sudah dibawa oleh Nabi Adam a.s sampai Nabi Muhammad S.A.W, jikalau membahas tentang fikih pasti akan ada beberapa perubahan.

Contoh saja ketika di zaman Nabi Musa a.s. Saat baju yang di kenakan terkena najis. Apa yang terjadi. PEMOTONGAN BAGIAN KAIN!.idih, ngeri ya kalau kita bayangkan di era milenial ini masih ada potong memotong kain. ‘’penjahit donk.. : ‘)

 Iya benar. Berbeda dengan yang ada di zaman Nabi Muhammad S.A.W saat baju kita terkena najis. Cukup dengan menyucikannya dengan beberapa cara mudah yang telah di ajari langsung oleh Rasul. Pokoknya, praktis banget. Ngga pakek ribet. hehehe

Berikut ini pembagian najis jika dilhat dari cara menyucikannya;

1.       Najis ringan (Mukhoffafah).

Disebut najis ringan karena jika menyucikan hanya cukup dengan memercikkan air pada bagian yang terkena najis. Tapi setelah kencingnya di lap dulu menggunakan, kain,  atau juga bisa tissue. Mudahkan yaa

                Contohnya apa?

                Najis ini hanya ada satu, yakni: Air kencing bayi laki-laki yang belum minum apa-apa selain Air Susu Ibu (ASI) dan belum berumur 2 tahun. Perlu di catat. Kalau yang diminumkan ke bayi itu adalah susu botolan atau susu yang dijual di pertokoan dan yang kencing itu bukan bayi laki-laki, tapi bayi perempuan. Maka kencing bayi tersebut tidak dihukumi ringan. Melainkan sedang. Juga cara menyucikannya nanti berbeda.

2.       Najis Sedang (Mutawassithah)

Sebelum membahas cara penyucian najis ini, Najis Mutawassithah di bedakan menjadi 2:

a.       Najis Ainiyah: sesuai dengan namanya ‘’Ainiyah” berasal dari kata bahasa arab “Ainun” yang artinya mata. Jadinya, najis Ainiyah adalah najis yang tampak oleh mata. Contohnya nih, bangkai hewan, kecuali ikan dan manusia. (kalau ikan najis,kita ngga bisa makan ikan tongkol dan ngga ada tuh yang namanya protein masuk ke tubuh. becanda : ‘) oke lanjut,, kotoran hewan, darah, nanah, muntah. Madzi, wadzi, sesuatu yang memabukkan (termasuk miras, narkotika dll), 

b.      Najis Hukmiyah: Najis yang tidak terlihat, tapi di hukui najis. Lho, kok bisa? Gini, ada lantai, yang di sana terdapat kotoran ayam. Namu kotorannya udah kita buang sampek bersih. Bendanya sudah tidak ada, tapi hukum kenajisan dari lantai tersebut masih ada. 

Benda yang Mutanajjis (terkena najis) mutawasshithah, cara menyucikannya adalah dengan:

-          Kalau najisnya tampak, hilangkan bendanya hingga jadi najis hukmiyah. Lalu hilangkan baunya, bisa dengan dedaunan atau yang lebih mudah bisa dengan detegen li quid .  kalau sudah hilang, bersihkan sampai tidak ada sisa-sisa detergen. Keringkan terlebih dahlu. Terakhir aliri dengan air 3 kali sampai melebihi batas najis yang tadi.

-          Kalau najisnya tidak tampak? Cukup langsung aliri air saja 3 kali.

3.       Najis Berat (Mughalladzoh)

Berat apanya nih,? Rindu. Ah, yang berat berarti ga Cuma rindu. Najis juga ada yang berat. Eh, temenku juga ada kok,,,,

Najis mughalladzoh, adalah najis terkhusus najis miliknya Anjing sama Babi. Baik itu bulu, air liur, daging, kotoran, anaknya, atau apalah yang berasal dari keduanya adalah najis.  Bahkan benda yang terkena bagian dari anjing, misalnya pulpen. Maka cara menyucikannya harus dengan cara;

-          Di aliri air suci 7 kali, salah satu dari air yang akan dialiri dicampur dengan debu. Bukan tanah lho yaa. Bisa basuhan yang pertama, kedua, atau yang terak

Nah, mudahkan ya,, kalau semisal di rumah kita ada kotoran hewan, kencing kucing misalnya. Maka tata cara penyuciannya sudah ada, kan. Di najis mutawassithah. 

Kalau ada anjing tetangga misalnya main-main ke teras kita. Maka ya, harus 7 kali basuhan. Sesuai tatacara di najis mughalladzah. 

Terus, kalau ada bayi tetangga ngompol? Mudah saja, hilangkan kencingnya menggunakan tissue. Lalu percikkan air ke bekas najis tersebut.

Kotoran Ayam termasuk salah satu contoh najis mutawassithah.


Bagaimana mudah kan,

Semoga artikel ini, bermanfaat ya. Dan bisa kita amalkan. Mudah kok. : ‘)

See you next time,,,

Wassalamualaikum,,,,

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus

Pengamalan Trilogi Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

Bagaimana aku menjalani hidup, prinsipku sederhana. amalkan trilogi. cukup. ini yang sering dijelaskan oleh guru agamaku di asrama. trilogi ...