Rabu, 25 Januari 2023

Wajibnya Bersesuci (Thaharah) Dalam Islam, Pengertian, Pembagian dan Tata Caranya

Bersesuci atau dalam istilah agama disebut Thaharah adalah serangakian perbuatan untuk menghilangkan najis dan hadast yang ada pada diri seseorang dengan menggunakan syarat dan niat tertentu.

Alat-alat yang biasa digunakan untuk thaharah ada 4 (menurut kitab Fathul Qarib)

  1. Air, digunakan untuk mandi, berwudlu, menghilangkan najis dll
  2. Debu, digunakan untuk tayammum dan campuran menyucikan najis mughalladzah (najis berat, anjing, babi, dan keturunannya)
  3. Batu, digunakan untuk istinja' (menyucikan kemaluan)
  4. Menyamak (Menyucikan kulit hewan dari sisa daging, kotoran, dan najis)
Selanjutnya, penjelasan tentang fungsi dari masing-masing alat thaharah
1. Air
   Dalam konteksnya, air yang bisa digunakan bersesuci dalam agama hanya 7. yakni Air sungai, air sumber, air sumur, air salju (air es), air hujan, air laut, dan air embun. terlepas dari semua ini jika penamaan airnya menggunakan embel-embel seperti 'air kopi' maka hal tersebut tidak dapat digunakan bersesuci karena telah berubah sifatnya (bau, rasa dan warna).
          Pembagian air berdasarkan penggunaannya ada 4, yakni:
  • Air suci mensucikan, thohir mutahhir. bisa juga disebut air mutlak yakni air yang belum digunakan untuk bersesuci dan belum tercampur sesuatu apapun. Contoh air ini adalah 7 macam air di ats, yakni air ungai, sumur, sumber, salju, laut, hujan dan embun atau yang sering disebt (4S H,LE).
  • Air Suci tapi Makruh digunakan, thohir makruhun isti'maaluhu, bisa juga disebut air musyammas yakni air yang terkenal sinar matahari secara langsung dengan wadah selain emas dan perak .
  • Air suci tapi tidak mensucikan kepada yang lainnya, thohir ghoiru muthohhir. Air ini dibagi menjadi 2 macam, yakni: 
  1. Air Musta'mal yakni air yang sudah digunakan untuk bersesuci
  2. Air Mutaghoyyir yakni air yang sudah berubah 3 sifatnya (Bau, warna dan ras)
  •  Air yang terkena najis, Maau Mutanajjis. yakni air yang terkena najis baik itu najisnya sedikit atau banyak. air ini dibagi menjadi 2:
  1.  Najis, apabila airnya sedikit baik sifatnya (bau warna, dan rasa) berubah atau tidak. Jadi contoh air sedikit (Air yang kurang dari 2 kullah) misal yang berada dalam ember kejatuhan sebuah kotoran burung, maka air dalam ember tersebut dihukumi najis. beda halnya dengan pembagian najis yang kedua yakni
  2. Suci, apabila airnya lebih 2 kullah kejatuhan najis namun tidak sampai merubah ke-3 sifatnya.

2. Debu, digunakan untuk bertayammun dan sebagaii campuran najis mughalladhah. Apakah Harus menggunakan debu. jawabannya 'iya'. karena sesuai fatwa rasulullah. bisa jadi dalam debu memiliki kandungan yang sangat krusial jika digunakan untuk menghilangkan najisnya anjing atau babi.

3. Batu, digunakan untu istinja' (Cewok). Apakah bisa batu digunakan untuk menghilangkan kotoran yang keluar dari kemaluan, Bisa. Dahulu di zaman nabi sebelum ada tisu seperti zaman sekarang, mereka menggunakan batu jika memang benar benar tidak ada air.

4. Menyamak, yakni menyucikan kuliat hewan dari sisa kotoran, daging, dan najisnya yang masih menempel di kulit.

Lebih lanjut, untuk keterangan menyamak, baca di artikel berikutnya.
Happy Time :')


Oleh: Nuril Lukluwatil Jannah

Senin, 23 Januari 2023

Download 10 kata Motivasi Mental Healt Paling banyak dicari

Masalah mental kerap kali dialami oleh kebanyakan orang. Lebih-lebih manusia produktif  remaja hingga dewasa. Terlebih di zaman sekarang, disaat semua sudah terkonversi ke dunia digital, sering kali melihat berbagai postingan 'tetangga' yang lebih hijau daripada postingan kita. Atau kalau bukan di kehidupan nyata, banyak sekali persaingan yang entah untuk apa dilakukan padahal kita tau bahwa semuanya semu. 

Ini adalah beberapa kata-kata mental healt yang kamu butuhkan, lebih krusial kalau kamu seorang introvert yang susah untuk menemui banyak orang.
  1. "Allah ga bakal nguji kamu kalau kamu ga kuat"

  2. "Sasaran kamu bukan membaca sebuah buku, sasaran kamu menadi pembaca"
  3. 'Menumpuk kebiasaan, sama seperti membentuk siapa kamu"

  4. "Cuma hari yang ga baik, bukan hidup"

  5. "Ga usah sok tau dan  ngeluh ini itu sama manusia, kamu sudah ada jaminannya. Thats God"
  6. "Tidak ada yang bisa membuatmu bahagia selain dirimu sendiri"
  7. "Tuhan tidak membawamu sejauh ini hanya untuk gagal"
  8. "Besok lagi, ini bukan ujian"
  9. "kamu ga sendirian berjuang"
  10. "jangan bandingin kebahagiaan kamu dengan kebahagiaan orang lain"

Oleh: Nuril Lukluwatil Jannah

Jumat, 20 Januari 2023

Biografi K.H Zuhri Zaini, Pengasuh pondok Pesantren Nurul Jadid

K.H Muhammad Zuhri Zaini-atau yang sering disebut Kyai Zuhri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. 2000-Sekarang. Beliau merupakan putra ke-5 dari pasangan K.H Zaini Mun'im dan Nyai nafi'ah.

Sampai saat ini, dengan usia beliau yang menginjak ke-71, seakan usia bukanlah batas melakukan pengabdian pada Pesantren yang didirikan oleh Ayah beliau. Saat ini beliau tercatat sebagai pengasuh ke-4. setelah sebelumnya pesantren tersebut diasuh oleh ayahanda dan saydara-sauara beliau. 

Pengasuh I : K.H Zaini Mun'im (pendiri)

Pengasuh II : K.H Hasyim Zaini (putra pertama)

Pengasuh III : K.H Abdul Wahid Zaini (putra ke-2)

Pengasuh IV : K.H Moh Zuhri Zaini (putra ke-5)

Lebih lanjut, kyai yang terkenal dengan kesederhanaan dan ketataannya ini lahir di Probolinggo, 5 Oktober 1952. Adapun saudara-saudara beliau yaitu:

1. K.H Hasyim Zaini (Alm)

2. K.H Abdul Wahid Zaini (Alm)

3. Ny. Hj Aisyah Zaini

4. K.H fadlurrahman Zaini (Dewan Pengasuh)

5. K.H Zuhri Zaini 

6. K.H Abdul Haq Zaini (Alm)

7. K.H Nur Khotim Zaini

Beliau menikah dengan Ny. Bisyaroh Syuhud dan dikaruniai 5 orang putra,

1. Ny. Hikmah kamiliyah (Alm)

2. Ny. Hj hanunah Nafi'iyah (Alm)

3. Ny Wahbatur rahmaniyah

4. Gus Imdad Rabbani

5. Gus Muhammad Itsbat Syuhudi

Sebuah buku berjudul Selayang pandang pondok Pesantren Nurul jadid, menerangkan bahwa baliau (Kyai Zuhri) pernah mengenyam pendidikan di ADIPNU (Akademi Dakwah Nahdlatul Ulama') dan PTID (Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah) Nurul Jadid. Dari studi ini, beliau akhirnya menyandang gelar Bachelor of Art (B.A).

Beliau merupakan kyai yang sederhana dan menyukai pakaian putih. terbukti hampir dalam kesehariannya beliau menggunakan pakai putih. Mulai dari sarung putih, baju koko putih dan peci putih. beliau juga termasuk tokoh yang menjunjung tinggi niali toleransi. seperti dawuh beliau "Kita hidup di masyarakat pasti ada perbedaan suku dan agama. Kita harus menghargai. Akan tetapi menghargai bukan berarti menyetujui"

WallahuA'lam

Baca: Biografi K.H fadllurrahman Zaini, Kakak Kyai Zuhri Zaini

Baca: Cara Agama Mengatasi Stres

Minggu, 15 Januari 2023

Apakah Menjadi Dewasa Sulit?

katanya, dewasa itu soal waktu. soal bagaimana kita mengikuti alur kehidupan. namun ternyata, dewasa bukan melulu tentang waktu. Hal ini perihal ketangguhan kita melawan semua takdir yang datang. dipaksa untuk dewasa. mungkin itu yang lebih tepat. berjuang menaklukkan keegoisan diri. dihantam bertubi-tubi oleh alam. itu yang membentuk karakter dewasa sebenarnya. dibentuk oleh rasa kekecewaan. tanggung jawab dan rasa dibebani. dari sini kita jadinya belajar. namun, terlepas dari semua itu, tuhan maha baik. Banget malah. dia bahkan tau apa yang di butuhkan makhluknya. Makanya Dia mempersiapkan mental yang kuat dari sekarang. barangkali memang ini cara tuhan mengubah fase makhluknya.

tuhan ga akan merubah suatu kaum, kecuali kaum tersebut yang mengubah dirinya. ini soal kebiasaan.  makhluk bernama manusia yang selalu siap diuji oleh tuhan. kebiasaan memegang tanggung jawab. kebiasaan mengolah amarah. dan kebiasaan-kebiasaan lainnya. jadi, sama tuhan kita dibiasakan untuk kuat. dalam artian, bila ada peristiwa seperti ini lngi, kamu sudah siap melewatinya karena sudah punya pengalaman dari terbiasa menghadapinya.

contoh, seseorang yang rumahnya bersih, rapi dan wangi dari ini adlaah bukti kalau pemilik rumahnya adalah orang yang rapi. seseorng yang tubuhnya atletis membuktikan bahwa dia rajin berolahraga. dan seseorang penulis menandakan bahwa dia banyak menulis. umpanya, bagi pemilik rumah membersihkan rumahnya selama 7 jam dalam 1 hari, namun yang terjadi hari berikut dia tidak membersihkan rumahnya, hasilnya bisa kita tebak rumah yang ada tidak akan se indah apabila di bersihkan secara berkala. seseoarang yang berolahraga 1 hari full umpamanya, dan hanya pada hari itu saja selama 2 minggu, otot yang akan dibentuk tidak akan pernah terjadi. semua terbentuk dari kebiasaan. meskipun itu kecil dan secara kasat mata tidak kita sadari, mungkin hasilnya bukan hari ini atau bulan depan. tapi yang pasti dari kebiasaan itu kamu sudah menabung untuk dirimu sendiri. bisa jadi, 10 tahun lagi kamu akan menjadi apa yang kamu inginkan.

sama halnya juga, tuhan memberikan ini semua agar kita terbiasa melewatinya. melewati masa-masa sulit. penuh tekanan, pengasingan, penolakan, dan lainnya karena Dia akan membentuk kita menjadi apa yang kita inginkan. 


Tuhan tau yang terbaik untuk kita.

Sabtu, 14 Januari 2023

Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia

Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan islam tradisional yang berkembang di Indonesia. Sejarah adanya pondok pesantren di Indonesia berawal pada abad ke-15 saat para ulama dari Timur Tengah mulai datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam.

Pada awalnya, pondok pesantren hanya dikelola oleh para ulama yang datang dari luar negeri, namun seiring dengan berjalannya waktu, para ulama lokal pun mulai mendirikan pondok pesantren sendiri. Pondok pesantren menjadi tempat belajar bagi para santri untuk menimba ilmu agama, kebahasaan, serta ilmu-ilmu umum.

Pondok pesantren juga menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan kebudayaan dan keagamaan di Indonesia. Banyak ulama dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang berasal dari pondok pesantren. Beberapa diantaranya adalah Hasyim Asy'ari, Ki Hajar Dewantara, serta Gus Dur.

Selain itu, pondok pesantren juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak santri pondok pesantren yang ikut serta dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Pondok pesantren juga menjadi tempat yang aman bagi para pejuang dan rakyat untuk bersembunyi dari kejaran tentara Belanda.

Kini, pondok pesantren masih eksis dan berkembang di seluruh Indonesia. Pondok pesantren telah mengalami perubahan dalam hal pendidikan yang diterapkan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang selama ini dijunjung tinggi. Pondok pesantren juga tetap menjadi tempat belajar yang digemari oleh masyarakat Indonesia, baik dari kalangan muda maupun dewasa.

Selain itu, pondok pesantren juga memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Pondok pesantren biasanya menyediakan fasilitas-fasilitas seperti madrasah, masjid, dan perpustakaan yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar. Beberapa pondok pesantren juga menyelenggarakan program-program sosial seperti pemberian bantuan kepada masyarakat miskin dan pengembangan usaha ekonomi.

Pondok pesantren juga memiliki peran yang cukup penting dalam pembentukan karakter santri. Para santri diajarkan untuk memiliki sikap disiplin, kerja keras, serta ketaqwaan yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat membantu santri dalam menjalani kehidupan di masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.

Walaupun pondok pesantren telah mengalami perubahan dalam hal pendidikan yang diterapkan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang selama ini dijunjung tinggi. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan islam tradisional yang cukup penting dalam perkembangan kebudayaan dan keagamaan di Indonesia. Pondok pesantren juga tetap menjadi tempat belajar yang digemari oleh masyarakat Indonesia, baik dari kalangan muda maupun dewasa.

Hubungan antara pondok pesantren dengan keilmuan zaman sekarang cukup erat, meskipun metode dan pendekatan yang digunakan mungkin berbeda. Pondok pesantren selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi zaman sekarang dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Beberapa pondok pesantren yang ada sekarang sudah menyediakan fasilitas seperti komputer, internet, dan laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar.

Selain itu, pondok pesantren juga mengintegrasikan ilmu-ilmu modern dalam program pendidikannya. Beberapa pondok pesantren menyediakan program pendidikan yang mencakup ilmu-ilmu seperti matematika, fisika, kimia, serta bahasa asing. Hal ini dilakukan untuk memberikan santri dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjalani kehidupan di masyarakat zaman sekarang.

Pondok pesantren juga kerap bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi modern untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Beberapa pondok pesantren juga menyelenggarakan program-program kerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya untuk memberikan santri dengan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Walaupun metode dan pendekatan yang digunakan mungkin berbeda, namun pondok pesantren tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pendidikannya. Pondok pesantren tetap menjunjung tinggi nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, serta ketaqwaan yang tinggi. Pondok pesantren juga tetap berusaha untuk memberikan santri dengan pendidikan yang komprehensif dan memadai untuk menghadapi perkembangan zaman sekarang.

Kesimpulan dari kedua artikel di atas adalah bahwa pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan islam tradisional yang berkembang di Indonesia. Sejarah adanya pondok pesantren di Indonesia berawal pada abad ke-15 saat para ulama dari Timur Tengah mulai datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. Pondok pesantren menjadi tempat belajar bagi para santri untuk menimba ilmu agama, kebahasaan, serta ilmu-ilmu umum. Pondok pesantren juga memiliki peran yang cukup penting dalam pembentukan karakter santri, pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, serta perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hubungan antara pondok pesantren dengan keilmuan zaman sekarang cukup erat, meskipun metode dan pendekatan yang digunakan mungkin berbeda. Pondok pesantren selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi zaman sekarang dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Pondok pesantren juga mengintegrasikan ilmu-ilmu modern dalam program pendidikannya dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi modern untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Walaupun metode dan pendekatan yang digunakan mungkin berbeda, namun pondok pesantren tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pendidikannya.


Baca: Biografi K.H Fadlurrahman Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyyin

Baca: Eksistensi Pergerakan Pesantren di Indonesia

Rabu, 11 Januari 2023

Menafsirkan Harapan Bagi Kebanyakan Manusia

Harapan yang begitu besar, keinginan banyak dan target capain hidup yang seakan tiada habisnya. Semua itu bagus untuk memotivasi seseorang agar lebih berusaha menjalani hidup. terutama hal yang bisa dibandingkan dengan milik orang lain.

Sebuah buku bahkan ditulis membahas khusus membahas sebuah mimpi. Bahwasanya dijelaskan disana. "memimpikan sebuah ide gila sekalipun itu tentu akan terlaksana". Tiada mimpi yang mustahil, jika tidak hari ini, mungkin esok lusa, atau bahkan akan berwujud sesuatu yan sepadan.

Saat sorang berucap melalui bibirnya, yang mana hal itu merupakan perintah dari hati yang di transfer melalui otak. Karena hati merupakan organ yang sangat esensial dalam hal seperti ini, maka ia akan cepat menyuruh anggota tubuh lainnya untuk membantu mewujudkannya. tepat setelah semua terprogram, maka secara perlahan hal itu akan terwujud. meskipun perlu di garis bawahi, bahwa grafiknya tidak selalu linear seperti yang kita kira. 

Sebenarnya, disini perlu dijelaskan, lantaran sebuah mimpi (baca-harapan) terbentuk, maka tidak dapat dipungkiri hal itu memicu sebuah rasa takut. Takut mimpinya tidak tercapai, takut gagal, di cibir orang lain, atau dalam beberapa kasus takut kalau mimpinya benar-benar terwujud

Misal anda seorang pelatih yang berfokus  pada sasaran menjadikan timnya memanangkan kejuaran Nasional. Atau anda seoraang olahragawan ingin memperoleh tubuh yang bagus. Anda setiap hari pasti akan mengusahakan keinginan tersebut, sampai benar-benar tercapai. Jika masih gagal, anda akan mencoba lagi terus sampai dapat. Namun pertanyaan selanjutnya, kira-kira apa yang akan terjadi setelah semua itu terwwujud. Euforia untuk hal baru saja didapat, itu pasti. Saat sebuah keinginan terpenuhi, dia harus membangun keinginan lain. Begitu seterusnya.

Nah dari sini, sebenarnya polanya sudah terlihat. begitu satu keinginan terwujud, muncul keinginan lain. Bahkan kuantitasnya akan lebih besar dari sebelumnya. maka, jangan bergantung pada sesuatu yang akan runtuh. bergantunglah pada tuhan (God).


Oleh: Nuril Lukluwatil Jannah

Baca: Maksud Ayat Afala Takkilun

Baca: maksud kata, Aku tidak akan membebanimu kalau kamu tidak kuat


Senin, 09 Januari 2023

Cara Agama Mengatasi Stress, Maksud Ayat Layukallifullahu Nafsan Illaa Wus'aha


Pernah merasakan difase benar-benar lelah?

Lelah karena pekerjaan yang tiada akhir, tugas yang penuh deadline dan tekanan dari dunia luar.

Seolah semua hal di dunia ini tidak ada yang mendudukungmu. Mulai dari teman, lingkungan, hingga keluarga. Saya tahu itu pasti capek untuk kita lalui.

Apalagi, kita hanya manusia dengan segala keterbatasan.

namun dari semua hal yang dialami manusia khususnya era zaman sekarang, pakar kesehatan mental (Thomas Curran dan Andrew P. Hill) mengatakan  manusia milenial lebih gampang stress. Hal ini seperti dikutip lewat tulisannya di Psychology Today, Russ Federman, psikolog senior dari Virginia, bahwasanya tingkat depresi saat ini 2 kali lebih tinggi dibanding 10 tahun silam.

Lebih lanjut, hal ini setelah ditelaah nyatanya terbentuk dari hadirnya teknologi yang akhir-akhir ini menggila. namun, bukan teknologi yang sepatutnya disalahkan dalam kasus ini. Namun pemakaian yang over sehingga menyebabkan banyak kekhawatiran yang muncul. Harapan yang menyebabkan ketakutan.

Teknologi yang semakin tahun berkembang pesat membawa pengaruh buruk bagi kebiasaan masyarakat modern. Sebut saja Instagram, TikTok, Twitter dll disana, mareka akan melihat beberapa hal yang sangat menarik perhatian. sehingga bila mereka melihat suatu peristiwa yang tidak bisa digapai dengan kempampuannya sendiri, hal ini memicu adanya rendah diri atau lebih gampang kita sebut saja insecure ditambah beban hidup yang harus dijalankan.

Dari angan, hadirlah harapan lalu muncul pula keinginan untuk menggapainya. Berusaha keras tanpa jeda seoalah semuanya harus tercapai sekarang. Berusaha menyamakan status sosial dengan apa yang sering di lihat di media. Ditambah, Lingkungan kerja yang toxic dan juga beberapa hal semisalnya.

Nah dari sini, ayat dalam al qur'an bisa menjadi solusi. Allah SWT berfirman:

Layukallifullahu nafsan illaa wus'aha

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286).

 Artinya, Allah tidak akan membebani seseorang dengan sesuatu yang melebihi kemampuannya atau lebih berat dari yang ia sanggup tanggung. Ini merupakan prinsip yang penting dalam agama, yang mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu merasa terbebani atau tertekan oleh tanggung jawab atau kewajiban yang tidak mampu kita penuhi. Sebaliknya, kita harus mempercayai bahwa Allah memberikan kepada kita kemampuan yang sesuai untuk menghadapi setiap tantangan yang dihadapi, dan bahwa Ia tidak akan membebani kita dengan sesuatu yang tidak mampu kita hadapi.

 Ayat ini memberikan rasa harapan dan kekuatan bagi kita, karena mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan membebani kita dengan sesuatu yang melebihi kemampuan kita. Ayat ini juga memberikan motivasi bagi kita untuk terus berusaha dan berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kemampuan yang sesuai untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi.

Jangan paksakan hidup. Ikuti alurnya. terlepas dari hal ini, kita juga harus terus bekerja sebagai pemenuhan kehidupan. Kata Allah, "Aku ga bakal bebani kamu, kalau kamu ga kuat" terjemah santainya seperti ini.

Jadi, seberat apapun ujian, penolakan dari lingkungan yang kita terima, nyatanya kita sanggup untuk melewatinya. ini sudah janji tuhan. Tidak ada protes dari hal ini. 

jadi, ingat firman tuhan, Kamu itu Kuat, makanya aku kasih ujian yang model begini.

So, Semangat!!


Baca: Eksitensi Pergerakan Pesantren

Baca: Maksud Ayat Afalaa Ta'qilun


Oleh: Nuril Lukluwatil Jannah

Pengamalan Trilogi Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

Bagaimana aku menjalani hidup, prinsipku sederhana. amalkan trilogi. cukup. ini yang sering dijelaskan oleh guru agamaku di asrama. trilogi ...